Tentang Saya

Bekti Satriadi, dilahirkan di Kampung Satria (Setia) Negara, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan pada tanggal 23 September 1977, merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Pada Tanggal 10 Maret 2002 menikah dengan Seri Wardah Nasution  dan dikarunia 3 orang putri yaitu Nur Af’idah Satriadi (8,5 tahun), Dzakiyah Alya Musyafa (7 tahun) dan Muthi’ah Izzatul Husna (6 tahun).  Saat ini penulis tinggal bersama keluarga di Jl. Gunung Tengger Gang Setro Kelurahan Yosorejo, RT:34 RW:09, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro.

Menamatkan Sekolah Dasar Negeri 1 Taman Endah pada tahun 1989, SMPN 1 Purbolinggo tahun 1992, dan SMA Negeri 1 Purbolinggo pada tahun 1995. Atas kebaikan hati Pak Kicuk dan Mbak Ndari (semoga Allah SWT membalas kebaikan beliau dengan pahala yang berlipat ganda), setamat SMA penulis dapat melanjutkan pendidikan vokasi di Akademi Keperawatan (Akper) Departemen Kesehatan RI Tanjung Karang dan lulus Diploma 3 Keperawatan pada tahun 1998. Penulis selanjutnya memperluas wawasan tentang dunia kependidikan di STKIP Muhammadiyah Pringsewu pada Program Studi Psikologi Pendidikan dan Bimbingan lulus pada tahun 2002. Penulis mendapat kesempatan untuk melanjutkan Pendidikan S2 (Magister Pendidikan) di Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan Alhamdullilah telah Yudisium tanggal 28 Juli 2011 dengan predikat Cum Laude. Ketika mengikuti pendidikan di SPS UPI, penulis pernah mengikuti kegiatan lawatan sambil belajar (sit in) di University Kebangsaan Malaysia (UKM) Malaysia pada tanggal 16-31 Januari 2011.

Pengalaman bekerja dimulai sejak tahun 1999 di klinik Jamsostek selama 3 bulan. Selanjutnya pada awal tahun 1999 alih profesi sebagai pendidik di Akademik Keperawatan Muhammadiyah Pringsewu sampai dengan akhir tahun 2003. Dalam karirnya, sempat mencicipi pekerjaan sebagai guru bantu di SMP Negeri 2 Giri Tunggal-Pagelaran selama 6 bulan. Pada tahun akhir 2003 diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan ditempatkan di SMK Negeri 1 Metro.

Aktif dalam organisasi sosial kemasyarakatan merupakan bagian yang tak bisa lepas dari kehidupan penulis. Aktifitas ini dimulai sejak menjadi pengurus Keluarga Mahasiswa (KEMA) Akper Depkes Tanjung Karang sebagai ketua bidang pengabdian masyarakat tahun 1996-1997. Selanjutnya menjadi Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC-IMM) Kabupaten Tanggamus periode 2000-2002. Pengurus PD Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tanggamus periode 2002-2006 sebagai ketua bidang Kajian Islam dan Kemasyarakatan. Penulis juga tercatat sebagai Pengurus DPD KNPI Kabupaten Tanggamus  periode 2002-2006. Selanjutnya menjadi Anggota Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat PD Muhammadiyah Kota Metro periode 2005-2010. Pada periode 2010-2014 menjadi Ketua Bidang Kesehatan Masyarakat PD Pemuda Muhammadiyah Kota Metro. Pada lingkup RW penulis dipercaya menjadi Bendahara Masjid Nurul Amin Yosorejo periode 2010-2014. Pada periode 2010-2014 ini, penulis juga terpilih sebagai Anggota Pleno Pimpinan Cabang Muhammadiyah Metro Timur.
Selain aktif di organisasi sosial kemasyarakatan, penulis juga aktif dalam pengembangan organisasi profesi antara lain menjadi Sekretaris Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling Kota Metro periode 2008-2012. Selain itu, pada periode 2010-2014 penulis didaulat sebagai Ketua Pengurus Cabang Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) Kota Metro.

Dalam pengembangan profesi, penulis aktif menjadi penulis lepas pada beberapa koran harian di Provinsi Lampung Sang Bumi Ruwa Jurai. Beberapa artikel yang pernah terbit antara lain :  Pengembangan Diri vs Bimbingan Konseling (Radar Metro: Kamis, 25-09-2008); Pendidikan Disiplin, Sebuah Keniscayaan (Lampung Post:Sabtu, 4-10-2008); Revitalisasi Peran Guru BK (Lampung Post:Kamis,16-10-2008); Penanggulangan Pengangguran (Lampung Post:Jumat,7-11-2008); Rekrutmen Kepala Sekolah Berbasis Sekolah (Lampung Post: Sabtu, 8-11-2008); Keterpurukan Guru BK dalam Uji Sertifikasi (Lampung Post:Sabtu 6-12-2008); Harapan dalam Sempitnya Peluang (Radar Lampung: Kamis,23-10-2008); Budaya Sunkan dalam PK guru ( Lampung Post : Sabtu, 28-01-2012).