SELAYANG PANDANG
PERJALANAN KURIKULUM NASIONAL
Kurikulum pendidikan di Indonesia terus berubah dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Dalam beberapa literatur, di Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan kurikulum sebagai berikut :
| 
TAHUN | 
URAIAN DAN KARAKTERISTIK | 
| 
1947 | 
 | 
| 
1952 | 
 | 
| 
1964 | 
 | 
| 
1968 | 
 | 
| 
1975 | 
 
ü  berorientasi pada tujuan 
ü  menganut pendekatan integrative
  dalam arti setiap pelajaran memiliki arti dan peranan yang menunjang
  tercapaianya tujuan – tujuan yang lebih integratif. 
ü  menekankan efisiensi dan efektivitas dalam hal daya dan
  waktu 
ü  menganut pendekatan sistem instruksional yang dikenal
  dengan Prosedur pengembangan Sistem Instruksional (PPSI). 
ü  dipengaruhi psikologi tingkah laku dengan menekankan
  kepada stimulus respon dan latihan (drill) | 
| 
1984 | 
 
ü  berorientasi pada tujuan instruksional. Hal ini
  didasari oleh pandangan bahwa pemberian pengalaman belajar kepada siswa dalam
  waktu yang terbatas harus benar – benar fungsional dan efektif. Untuk itu,
  sebelum memilih dan menentukan bahan ajar, harus ditentukan dulu tujuan yang
  harus dicapai siswa. 
ü  pendekatan pengajarannya berpusat pada siswa melalui
  cara belajar siswa aktif (CBSA). CBSA adalah pendekatan pengajaran yang
  memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif terlibat secara fisik, mental,
  intelektual, dan emosional dan diarahkan pada perkembangan ranah kognitif,
  afektif, dan psikomotorik. 
ü  materi pelajaran dikemas dengan menggunakan
  pendekatan spiral yaitu pendekatan yang digunakan dalam pengemmasan bahan berdasarkan
  kedalaman dan keluasan materi pelajaran. Semakin tinggi kelas dan jenjang
  sekolah, semakin dalam dan luas materi pelajaran yang diberikan. 
ü  menanamkan pengertian terlebih dahulu sebelum
  diberikan latihan. 
ü  pemberian materi didasarkan pada tingkat kematangan
  mental siswa. 
ü  menggunakan pendekatan keterampilan proses.
  Pendekatan ini memberikan penekanan pada proses pembentukan keterampilan
  memperoleh pengetahuan dan mengkomunikasikan perolehannya. | 
| 
1994 | 
 
ü  Pembagian tahapan pelajaran di sekolah dengan sistem
  catur wulan. 
ü  Pembelajaran di sekolah lebih menekankan materi
  pelajaran yang cukup padat (berorientasi pada materi pelajaran/ isi). 
ü  Bersifat populis, yaitu sistem kurikulum untuk semua
  siswa di seluruh Indonesia. Kurikulum ini bersifat kurikulum inti sehingga
  daerah yang khusus dapat mengembangkan pengajaran sendiri disesuaikan dengan
  lingkungan dan kebutuhan masyarakat sekitar. 
ü  Dalam pelaksanaan kegiatan, guru hendaknya memilih dan
  menggunakan strategi yang melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik mental,
  fisik, maupun sosial. 
ü  Dalam pengajaran suatu mata pelajaran, hendaknya
  disesuaikan dengan kekhasan konsep/ pokok bahasan dan perkembangan berpikir
  siswa, sehingga terdapat keserasian antara pengajran yang menekannya pada
  pemahaman konsep dan pengajaran yang menekankan keterampilan menyelesaikan
  soal dan pemecahan masalah. | 
Dasar – dasar peyempurnaan kurikulum:
- Penyempurnaan kurikulum harus dilakukan secara terus menerus sebagai upaya menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tuntutan masyarakat.
- Penyempurnaan kurikulum dilakukan untuk mendapatkan proporsi yang tepat antara tujuan dan ingin dicapai dengan beban belajar, potensi siswa, dan keadaan lingkungan serta sarana pendukungnya.
- Penyempurnaan kurikulum dilakukan untuk memperoleh kebenaran substansi materi pelajaran dan kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa.
- Penyempurnaan kurikulum mempertimbangkan aspek terkait seperti tujuan, materi, proses belajar, evaluasi, dan sarana/ prasarana pembelajaran.
- Penyempurnaan kurikulum tidak mempersulit guru dalam mengimplementasikannya dan tetap dapat menggunakan buku pelajaran dan sarana pendidikan lainnya yang tersedia di sekolah.


Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus